Jejaring sosial dituduh sebagai biang perceraian dan selingkuh


Memang sebelum-sebelumnya sudah pernah ada beberapa penelitian serupa, kali ini muncul satu lagi dengan hasil yang kurang lebih sama.

Menurut penelitian terbaru, memang banyak faktor yang menyebabkan perceraian atau juga putusnya sebuah hubungan. Namun, salah satu faktor yang sering kali terjadi di era teknologi ini karena munculnya jejaring sosial dan aktivitas berlebih di dalamnya.

Dikutip dari Daily Mail (04/02), penelitian yang mengambil sample data dari 1,953 orang dewasa di Inggris tersebut mengungkapkan bahwa mayoritas partisipan mengatakan mereka dan mantan pasangannya (sekitar 79 persen) sangat aktif di jejaring sosial.

Bahkan ada sekitar 36 persen di antaranya yang juga aktif mengunjungi situs kencan online. Dari aktivitas yang berlebih itulah memunculkan sedikit keretakan yang lama kelamaan menjadi besar dan membubarkan suatu hubungan.

54 persen dari mereka merasa bahwa rusaknya suatu hubungan salah satunya dikarenakan oleh aktivitas berlebih di situs jejaring sosial. 34 persen di antaranya juga mengaku bahwa mantan pasangannya dulu bertemu dengan orang lain di jejaring sosial dan melakukan perselingkuhan.

George Charles, juru bicara dari badan yang melakukan penelitian tersebut menjelaskan, "Dalam temuan kami terungkap bahwa hubungan di era modern seperti ini tidak memiliki umur panjang karena jejaring sosial dan teknologi ikut campur di dalamnya."

Sumber : Merdeka

Comments